Senin, 02 Februari 2015

Semua Kujalani Sendiri

Perkembangn jaman semakin hari semakin menghimpit roda kehidupan, apa yang kujalani semua tidak mudah, dalam menjalankan perjuanganku orang-orang disekitar sedikitpun tidak menunjukan rasa perhatiannya, baik orang tua, sodara, kaka, dan semua orang menganggap bahwa saya mampu melewatinya. Mungkin bukan karena faktor benci ataupun masabodo, melinkan faktor tidak punya yang membawa pada puncak pemikiran "ya,,, gmana lagi".

Sekarang saya tidak tau kepada siapa saya meminta bantuan untuk ini, tidak mungkin meminta bantuan kepada orang tua, karena mereka bagiku tempat laporan dan bukan sebagai tempat meminta kecuali doa, juga tidak mungkin bagiku untuk minta bantuan kepada kaka ataupun teteh karena sebenarnya merekalah yang harusnya saya bantu.

Dalam menjalankan perjuanganku aku selalu sadar bahwa mungkin inilah perjuangan, ada keringat ada darah tempo-tempo nyawa. Saya ingin ada titik terang dari masalah yang saya hadapi ini, semoga suatu hari nanti Tuhan memberikan titik terang itu dan memebrikan jawaban dari pertanyaan yang ada pada benak ku ini. 

"Seekor anjing tidak akan mampu melewati dinding meskipun ada yang membantu" tetapi aku bukanlah seekor anjing, aku adalah manusia pilihan Allah yang senantiasa menjadi khalifah di muka bumi ini, aku punya cita-cita, aku punya harapan, an akau punya tujuan yang aku gapai di langit tinggi, terima kasih kepada orang-orang yang telah masabodo melihat keadaanku seperti ini, mungkin ini cara kalian untuk membentuk diriku agar aku kuat dalam menjalankan roda kehidupan ini. Ini belum selesai, ini hanyalah awal dan pertengahan bagaimana aku melangkah ke arah yang lebih baik lagi. Tuhan berkatilah aku...!!

0 komentar:

Posting Komentar